Sifat Sifat Energi Skalar – Energi skalar pada intinya telah diketemukan mulai sejak beberapa ratus th. oleh seseorang fisikawan, yakni James Clerk Maxwell serta dia membuat Scalar Energy Theory. Lima puluh th. lantas, kehadiran energi skalar dibuktikan oleh Nikolai Tesla. Pada th. 1920-an, Albert Einstein lebih meningkatkan pengetahuan ini. Dengan cara umum, Nikolai Tesla di anggap juga sebagai Ayah Gelombang elektromagnetik skalar, lantas dinamakannya juga sebagai ”Scalar Energy (energi skalar) ” atau energi ”zero point” atau ”Radiant energy”.
Energi skalar adalah pembangun paling utama materi yg ada di alam semesta yg mempunyai dampak sangat besar dalam melindungi keseimbangan serta koneksi pada materi pengisi alam. Sebagian karakter energi skalar yakni :
- Terbentuk lantaran hubungan gelombang-gelombang elektromagnetik yg dipancarkan
- berlawanan arah dengan pojok 180 derajat.
- Tak mempunyai panjang gelombang tetapi mempunyai medan energi.
- Tak mengakibatkan radiasi seperti seperti suatu gelombang.
- Tidak bisa diukur dengan alat tradisional gelombang apa pun.
- Sudah di kembangkan juga sebagai energi penyembuh (healing energy) yg sangat
- menakjubkan lantaran sanggup melakukan perbaikan beragam manfaat organ badan.
Pada studi di Max Plank Institute th. 1950, Energi Skalar sanggup tidak untuk menggumpalkan beberapa sel darah. Serta berdasar pada Riset ilmuwan Jerman juga diketemukan bahwa energi skalar bisa tingkatkan system imunitas serta endokrin Suatu artikel yg sangatlah mensupport perlunya kehadiran energi skalar untuk kesehatan badan yakni dari Jon Barron, salah seseorang ilmuwan Amerika Serikat yg menulis dalam Barron Report (Special report) th. 2001 dengan judul ”The Energy of Life” (saksikan artikel buat lebih detilnya).
KK Liforce 